Cari Blog Ini

Selasa, 25 September 2018

PLC PANASONIC FP0R-A21 (ANALOG MODULE)



Dalam postingan kali ini kita akan membahas tentang modul PLC analog dari PANASONIC. Modul yang dibahas kali ini adalah type FP0R-A21.

langsung saja, mari kita bahas modul tersebut.

1. NAMA DAN FUNGSI PART

Sebelum membuat program, kita perlu tahu nama dan fungsi dari hardware FP0R-A21. mari kita mulai dari pengenalan nama dan fungsi dari part hardware FP0R-A21.

Pada gambar ditampilkan untuk hardware dari FP0R-A21 dan FP0R-A42. dalam postingan kali ini kita akan lebih banyak membahan tentang FP0R-A21.

Dapat dilihat dari gambar bahwa hardware terdiri dari SWITCH, POWER, CHANEL TERMINAL, dan EXPANSION TERMINAL.
untuk keterangan lebih jelas bisa dilihat di gambar.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++

Gambar ini menjelaskan mengenai konfigurasi dari switch yang berpengaruh terhadap mode yang akan digunakan nantinya.

Sebagai contoh :


gambar diatas merupakan salah satu contoh dari pengaturan switch dan keterangan modenya.

Sebagai catatan penting:

untuk merubah mode switch, harus dalam kondisi power OFF. mode akan berubah pada saat dari kondisi OFF--> ON. Jika tidak dalam kondisi OFF, ada kemungkinan system pembacaan mode tidak berubah.

Misal:
-  awalnya 12bit akan dirubah ke 14bit, jika kondisi ON dirubah maka ada kemungkinan system tetap membaca setting pada 12bit. jadi pembacaan analognya 12bit bukan 14bit meskipun switch dalam kondisi 14bit.)

Jadi perlu diperhatikan untuk hal ini.
========================================================================

2. WIRING CHANEL

Setelah tahu tentang nama dan fungsi dari hardware, selanjutnya kita perlu tahu tentang Wiringnya.

Gambar diatas menunjukkan konfigurasi pin dari FP0R-A42, untuk FP0R-A21 kita hanya melihat pin bagian atas saja.

++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++++



Pada gambar diatas bisa dilihat untuk konfigurasi wiringnya. Baik input maupun output memiliki pilihan voltage / current tergantung dengan yang kita butuhkan.

catatan penting: 
- jika kita memilih current input mode, jangan lupa untuk jumper pin I dan V pada channel yang di setting current. jika tidak di jumper maka modul tidak akan membaca nilai analog.

============================================================
3. PEMBUATAN PROGRAM

Sebelum mulai dalam pembuatan program, perlu diketahui mengenai alamat untuk setiap channel yang dipakai baik itu input atau output. Alamat ini bergantung pada posisi modul terpasang di urutan ke berapa.



Gambar diatas merupakan tabel alamat untuk input maupun output sesuai posisi pemasangan modul.

Sebagai contoh :
- modul dipasang di expansion unit nomor 2, berarti alamat input yang dipakai adalah WX4 dan WX5, sedangkan output adalah WY4.

========================================================================

# ANALOG INPUT

Berikut merupakan sample program untuk analog input:

Alamat WX2 dan WX3 menyesuaikan dengan alamat yang sebenarnya sesuai posisi expansion.

Misal:
- modul dipasang di expansion unit nomor 2, berarti alamat input yang dipakai adalah WX4 dan WX5.

Catatan:
Dalam pembuatan program analog input di FP0R-A21 ada yang special ketika kita memakai mode 14 bit, kedua chanel input yang tersedia bisa kita atur berbeda modenya (voltage atau input).

Gambar diatas merupakan contoh program untuk merubah mode input. kode hexa tersebut berasal dari :


Gambar diatas menjelaskan jika kita ingin merubah mode, maka harus mengatur set/reset alamat tertentu (berdasar pengalamatan awal - posisi expansion). 1 berarti set, sedangkan 0 berarti reset.



Gambar diatas merupakan kode yang diperlukan jika ingin merubah mode. kode tersebut dalam bentuk HEXADECIMAL. Sebagai contoh  H0 berarti CH0 , CH1 mode inputnya -10v to 10v. Atau saat kita setting HE, maka CH0 modenya 0 to 10v (kode 10) sedangkan CH1 0 to 5v / 0 to 20mA (kode 11).


 # ANALOG OUTPUT

Berikut merupakansalah satu sample program untuk analog output yang 14 bit:


Alamat WY2 menyesuaikan dengan alamat yang sebenarnya sesuai posisi expansion.

Misal:
- Modul dipasang di expansion unit nomor 2, berarti alamat input yang dipakai adalah WY4.

Gambar diatas merupakan contoh program untuk merubah mode output. kode hexa tersebut berasal dari :


Gambar diatas menjelaskan jika kita ingin merubah mode, maka harus mengatur set/reset alamat tertentu (berdasar pengalamatan awal - posisi expansion). 1 berarti set, sedangkan 0 berarti reset.


Gambar diatas merupakan kode yang diperlukan jika ingin merubah mode. kode tersebut dalam bentuk HEXADECIMAL. Sebagai contoh  H30 berarti mode outputnya -10v to 10v.


Note :
- Saat merubah mode output, pastikan proses writing berhenti dulu.


untuk sample program bisa didownload di: 

Sample program dan manual FP0R-A21


========================================================================
3. PERBEDAAN 12 BIT DAN 14 BIT


12 bit



14 Bit



Perbedaan sendiri terlihat dari nilai range dari digitalnya. 12 bit 0-8000 (sample) sedangkan 14 bit 0-16000. Range digital dari 14 bit lebih besar.

Untuk manual pdf bisa didownload di: 

Sample program dan manual FP0R-A21


=======================================================================


Demikian catatan ini dibuat, semoga dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Terima kasih.

God Bless All.

Jangan lupa kritik dan sarannya di kolom komentar.

Kritik dan saran bisa ke : gopz.ware@gmail.com


Sumber referensi:
https://www.panasonic-electric-works.com/cps/rde/xbcr/pew_eu_en/mn_fp0r_analog_io_unit_user_jp_en.pdf

www.google.com


Tidak ada komentar:

Posting Komentar